SMAN 1 BAE

Jl. Jendral Sudirman Km. 04 Kudus

CEK KESEHATAN GRATIS DAN MAKAN BERGIZI GRATIS WARNAI SEPTEMBER DI SMA N 1 BAE KUDUS

SABAKU BERBUDI_Senin, 22 September 2025 merupakan hari sekaligus bulan yang membahagiakan bagi SMA N 1 Bae Kudus. Dua moment peningkatan mutu Pendidikan yang berdampak pada siswa dilaksanakan sekaligus secara bersamaan. Cek Kesehatan Gratis ( CKG ) dan Makan Bergizi Gratis ( MBG ), dua program dari pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan Badan Gizi Nasional mulai dilaksanakan di SMA N 1 Bae Kudus.

Bertujuan untuk memantau kondisi kesehatan peserta didik sejak dini sehingga dapat menunjang proses belajar yang lebih optimal, CKG dilakukan secara bertahap di SMA N 1 Bae Kudus. Bertempat di aula sekolah dengan melibatkan tim medis dari Puskesmas Dersalam. Pemeriksaan meliputi pengukuran tinggi badan, berat badan, tekanan darah, penglihatan, kesehatan gigi, serta deteksi dini potensi penyakit. Para siswa mengikuti kegiatan dengan antusias, didampingi guru wali kelas masing-masing.

Kepala SMA 1 Bae Kudus Dra. Puji Rahayu, M. Pd. menyampaikan bahwa kesehatan siswa merupakan prioritas utama. “Dengan adanya screening ini, sekolah dapat mengetahui kondisi riil kesehatan anak-anak dan segera menindaklanjuti bila ditemukan masalah,” ujarnya.

Perwakilan Puskesmas Dersalam menambahkan, kegiatan ini juga menjadi sarana edukasi penting bagi remaja untuk menjaga pola hidup sehat, mulai dari menjaga pola makan, kebersihan diri, hingga aktivitas fisik.

Sementara ditempat yang terpisah masih dalam lingkungan SMA N 1 Bae Kudus Program Makan Bergizi Gratis ( MBG) dari Pemerintah di SMA 1 Bae Kudus juga dimulai.  Kebahagiaan siswa terpancar dari wajah-wajah ceria dalam menyambut Program MBG.

Kentang goreng, sayuran rebus, tahu dan naget sebagai protein dan buah jeruk menjadi menu awalan dalam MBG hari ini. Bukan sekadar makan bersama bergizi, biasanya berangkat sekolah tanpa sarapan karena keterbatasan waktu atau biaya, kini bisa duduk tenang menikmati makanan lengkap, kata seorang siswa kepada siswa lainnya. Seorang siswa bahkan berkata lirih pada temannya, “Hari ini aku benar-benar kenyang.” Ucapan sederhana itu membuat beberapa guru yang mendengar merasa terharu.

Suasana makan bersama semakin hangat. Tidak ada perbedaan antara siswa, semua duduk dalam satu meja kebersamaan. Guru-guru mendampingi, memberi teladan, sekaligus mengajarkan pentingnya gizi seimbang. Program ini membuktikan bahwa sekolah bukan hanya tempat belajar teori, tetapi juga rumah kedua yang peduli terhadap kesehatan dan kesejahteraan muridnya.

Adanya MBG ini juga disambut bahagia oleh orang tua siswa. Mereka senang melihat anak-anaknya mendapatkan asupan bergizi tanpa harus khawatir kekurangan bekal terutama bagi keluarga yang sibuk bekerja sejak pagi.

Hari pertama makan bergizi gratis dan cek Kesehatan gratis di sekolah menjadi simbol kepedulian dan kebersamaan. Lebih dari sekadar menyediakan makanan dan jaminan kesehatan, program ini menanamkan harapan bahwa setiap anak berhak tumbuh sehat, cerdas, dan bahagia./SVI/SAM

Tags :  

Komentar