Melihat Dunia dengan Literasi Digital SMA Negeri 1 Bae

Kegiatan zoomeeting “Literasi Digital” dengan tema Waspada Rekam Jejak Digital di Internet yang di bimbing oleh Bapak Amirul Mahfud Hariyanto, SE,MM selaku Kasi SMA & SLB Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III, dengan Narasumber Ibu Astin Meiningsih (Korwil Mafindo Wonosobo ) dan Ubadillah Fatawi (Aktivis Pendidikan) berjalan lancar dari pukul 09.00 WIB – 11.25 WIB. Kegiatan zoomeeting di ikuti oleh seluruh sekolah di wilayah cabang dinas pendidikan wilayah III termasuk SMAN 1 Bae Kudus dengan peserta seluruh siswa kelas X, XI, dan XII beserta dengan bapak ibu guru dan tenaga kependidikan di Indoor sekolah.
Astin Meiningsih (Korwil Mafindo Wonosobo) membuka diskusi dengan menggarisbawahi pentingnya literasi digital bagi siswa di era digital saat ini. Ia menjelaskan bahwa literasi digital bukan hanya tentang kemampuan menggunakan teknologi, tetapi juga memahami bagaimana teknologi tersebut mempengaruhi kehidupan sehari-hari dan bagaimana menggunakannya dengan bijak. Dalam konteks pendidikan, literasi digital menjadi keterampilan yang esensial agar siswa dapat berinteraksi dengan dunia digital secara aman dan produktif.
Ia menekankan bahwa salah satu aspek penting dari literasi digital adalah kesadaran akan dampak penggunaan media sosial. Media sosial dapat menjadi alat yang sangat bermanfaat untuk berkomunikasi dan berbagi informasi, tetapi juga memiliki risiko yang harus diwaspadai. Sebagai siswa, kalian harus selalu berhati-hati dengan apa yang kalian unggah dan bagikan. Jangan mudah membagikan informasi pribadi atau sensitif karena bisa disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Selain itu, waspadalah terhadap keamanan akun kalian. Pastikan untuk menggunakan kata sandi yang kuat dan tidak mudah ditebak. Aktifkan verifikasi dua langkah jika tersedia untuk menambah lapisan keamanan ekstra. Jangan pernah membagikan kata sandi kalian dengan orang lain dan selalu log out dari akun kalian jika menggunakan perangkat umum. Keamanan akun adalah tanggung jawab kita masing-masing, dan sangat penting untuk mencegah akses yang tidak sah.
Astin Meiningsih juga mengingatkan siswa untuk selalu waspada terhadap rekam jejak digital mereka di internet. Apa yang kalian unggah dan bagikan secara online bisa tetap ada di internet untuk waktu yang sangat lama, bahkan jika sudah dihapus. Rekam jejak digital ini bisa mempengaruhi masa depan kalian, termasuk peluang kerja dan reputasi. Oleh karena itu, bijaksanalah dalam berinternet dan berpikir dua kali sebelum mengunggah sesuatu.
Dalam penutupnya, Astin Meiningsih menegaskan bahwa literasi digital adalah keterampilan penting yang harus dimiliki oleh semua siswa untuk menjelajahi dunia digital dengan aman dan bijak. Ia mengajak siswa untuk terus belajar dan meningkatkan literasi digital mereka agar dapat menghindari risiko dan memanfaatkan teknologi secara positif.